MAKNA TERSIRAT DARI TARI PASAMBAHAN

MAKNA TERSIRAT DARI TARI PASAMBAHAN
Tarian persembahan (bahasa minang : pasambahan) merupakan salah satu tarian yang memiki makna sebagai pembuka suatu acara, hampir setiap daerah di Indonesia khsususnya Sumatera memiliki tarian khas persembahan dengan gerakan tarian yang hampir serupa.
Fahmi salah seorang pelatih tari kreasi daerah di Sriwijaya Dancer mengungkapkan, saat ini untuk menarik minat anak muda melirik tarian tradisional sudah sangat sulit, harusnya tarian tradisional menjadi muatan lokal mata pelajaran sekolah agar dapat diminati generasi penerus bangsa.
“ Tari persembahan merupakan tarian khas yang hampir setiap daerah ada. Untuk melestarikannya, kami dari komuinitas sanggar seni biasanya mengadakan lomba tarian kreasi daerah dengan tema tari persembahan nusantara,” ungkap Fahmi saat ditemui tim takaitu.com ketika menjadi juri lomba tari kreasi daerah se-Jabodetabek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) 4 februari 2017 lalu.
Setelah 20 tahun mengajar tari, menurut Fahmi generasi muda merupakan aktor penting yang dapat melestarikan kekayaan tarian daerah Indonesia. Dengan mengembangkan tarian kreasi persembahan daerah misalnya, diharapkan strategi ini dapat menjaga tradisi kebudayaan Indonesia khususnya tarian daerah.

Lain lagi pengakuan Popy, guru seni Tari SDN Pekayon Jaya 6 Bekasi Selatan ini memang tidak pernah bosan mengajar tarian kepada siswanya. Bahkan Ia dan suaminya mendirikan sanggar tari untuk mencari anak yang memiliki bakat menari. Meski sudah 9 tahun menjadi guru honor, Popy masih saja komitmen mengajar seni tari. Bahkan sejumlah kompetisi sudah diikuti Popy lengkap dengan sertifikat dan penghargaan yang diterimanya.
“Menari ini adalah ketekunan, sampai hari ini disekolah tempat saya mengajar masih banyak anak yang ingin belajar menari tanpa ada paksaan dari orang tua mereka. Sebagian anak bahkan telah aktif menari disekolah sejak kelas satu SD, ” ungkap guru lulusan Instititut Seni Bandung (ISBI) ini.
Nayla Aziza Putri salah seorang siswi di Bekasi yang telah aktif menari semenjak TK mengaku, baginya menari merupakan hobi. Sedangkan mengikuti lomba adalah bonus. Nayla mampu menjadikan menari sebagai kegiatan yang menyenangkan.
“Tarian Selayang asal Riau merupakan tarian pertama saya mengikuti lomba tari se-Jabodetabek dan ketika berhasil menjadi juara di TMII 4 Februari lalu, tentunya kemenangan itu menjadikan motivasi bagi saya untuk terus menari, sekaligus mempelajari tarian daerah lainnya, ” ungkap putri asal Minang pasangan Reno dan Beny.
makna tari pasambahan
Tari Persembahan (Foto : Takaitu.com/Dewi Anggrayni)
Dari sekian banyak tarian daerah yang dikenal dari berbagai nusantara, tentunya tari persembahan (pasambahan) asal minang menjadi salah satu idola tarian kreasi nusantara.  Berikut filosofi dari tari persembahan minang :
Memiliki Makna Tersirat Dalam Setiap Gerakannya 
Tarian persembahan minang konon memiliki makna yang sangat mendalam dari setiap gerakannya. Pada bagian awal tariannya penari akan memberikan salam dengan gerakan dua tangan yang di rapatkan didapan wajah sebagai tanda memberi salam.
Sebagai Lambang Rasa Hormat 
Dalam tarian persembahan, gerakan tarian biasanya melambangkan gerakan hormat kepada tamu undangan. Biasanya anak daro (penari perempuan) yang sedang menari dalam gerakannya selain memberikan hormat akan mengantarkan carano yang berisikan sirih kepada tamu kehormatan yang diundang sebagai tanda dibukanya acara.
Tutur Bahasa Yang Sopan Santun
Meskipun saat ini setiap gerakan tarian persembahan telah banyak dikreasikan, namun tarian ini masih menjadi pilihan di manca negara dalam pertunjukan kebudayaan khas Indonesia. Sama seperti pantun minang “ Tibo tampak muko, pulang tampak pungguang”. Gerakan tarian minang selalu melekat dihati karena gerakan salam di awal tarian selalunya ditutup dengan salam di akhir tarian sebelum anak daro meninggalkan panggung.
Melambangkan Budaya Ramah Tamah 
Gerakan tarian persembahan selalu disertakan dengan bait nyanyian yang menyambut kedatangan tamu, sehingga memberi kesan “ Maimbau-imbau pulang,” artinya setiap gerakan tarian minang akan mengundang penonton untuk mengenal kebudayaan minang lebih jauh lagi. Anak daro dengan tariannya seolah “maimbau” lebih dekat untuk mengenal budaya minang yang syarat dengan keramahannya.
Kalau sudah mengenal lebih dalam filosofi tarian persembahan tentunya tidak ada alasan lagi untuk menunda belajar tarian tradisional Indonesia..

Komentar